Jokowi menuturkan, untuk mengabulkan permintaan itu dia harus meminta izin kepada Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno. Kata dia, dalam waktu dekat ini ada dua pertandingan yang akan dihadapi Persija yaitu pada 1 Juni 2013 melawan Persiwa Wamena dan 4 Juni 2013 melawan Persipura Jayapura.
"Kapolda sudah memberikan izin yang tanggal 4 Juni di Senayan. Kalau yang tanggal 1 Juni belum. Saya mau telepon Pak Kapolda dulu," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta.
Dia juga memberikan persyaratan kepada para suporter Persija Jakarta yang biasa disebut The Jakmania. Jokowi mengaku sudah meminta kepada para pengurus The Jakmania mengkoordinir para pendukung Persija agar tidak melakukan anarkis.
"Saya tadi minta tidak rusuh. Tidak lempar-lempar. Kalau ke stadion juga tidak naik bus di atas atap. Kemudan kalau kalah tidak bakar kursi. Itu titipan dari Pak Kapolda. Tadi saya sudah sampaikan ke kepala suku Jak Mania," ucapnya.
"Saya juga minta kepala sukunya bertanggung jawab mengkoordinir anak buah masing-masing," ujar dia.
Sementara itu, Manajer Persija, Ferry Paulus, mengapresiasi dukungan Jokowi untuk Persija Jakarta. Kata Ferry, dengan menjembatani kepada pihak Polda Metro Jaya untuk menangani perizinan itu berarti sudah ada dukungan untuk Persija.
"Jokowi menjadi motor untuk membantu proses perizinan di Kapolda. Dia meminta harus ada kesepakatan bersama dari Jakmania. Harus bergandengan tangan untuk menggolkan izin dari kapolda tersebut," ujar Ferry.

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment