Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Chairul Nur Alamsyah menegaskan, pihak keolisian tidak akan menghalangi Persija tampil di Jakarta dengan dihadiri penontonnya. Asalkan, para suporter berjanji untuk menjaga ketertiban.
"Sepak bola semestinya menjadi hiburan masyarakat, bukan menjadi ancaman. Pihak keamanan pasti tidak akan mempersulit perizinan jika para suporter berkomitmen untuk menjaga ketertiban," beber Chairul pada acara "Rembug Sepak Bola Jakarta" di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/5/2013).
Berdasarkan data yang dihimpun dari kepolisian, beberapa laga terakhir Persija di Jakarta menyebabkan kejadian pelanggaran maupun tindak kriminal. Misalnya, kericuhan antara pihak kepolisian dan suporter ketika Persija menjamu Arema Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Februari silam.
Setelah laga tersebut, Persija kerap dilarang tampil di Jakarta. Seandainya diberikan izin tampil di Ibukota, tim berjuluk Macan Kemayoran ini dilarang disaksikan suporter.
Manajer Persija Jakarta Ferry Paulus juga mengaku telah melayangkan surat permohonan izin disertai tandatangan suporter. Namun sejauh ini, aparat kepolisian tetap tidak mengizinkan Persija tampil dengan dukungan Jakmania.
Ketua Umum Jakmania Lariko Rangga Mone, pun berjanji kepada Polda Metro jaya untuk menjaga ketertiban bersama. Ia juga mempersilakan polisi untuk melakukan proses hukum kepada individu yang melanggar peraturan.
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kalau kami pernah lalai. Tapi, jangan semuanya pendukung jadi terhukum. Persija butuh dukungan suporter untuk kembali bangkit dari zona degradasi," ujarnya.
Menurut Lariko, sejauh ini pihak kepolisian telah memberikan izin penyelenggaraan pertandingan bagi Persija tampil di Jakarta, namun tanpa suporter. Itupun mesti digelar di luar akhir pekan, melainkan Senin hingga Kamis. Sebab, pada Jumat hingga Minggu, kawasan Senayan juga sering digunakan sebagai pusat acara besar lainnya.
"Sangat naif jika Stadion Gelora Bung Karno lebih mengutamakan bisnis dibandingkan dengan event olahraga. Kembalikan Senayan ke fungsi awal. Kalau soal ketertiban, kami benar-benar berjanji mendukung kepolisian. Hari ini, kami juga membuat petisi untuk Polda Metro Jaya," beber Lariko.
Petisi yang ditandatangani para pentolan Jakmania tersebut telah diterima Chairul selaku perwakilan Polda Metro Jaya. Ia berjanji akan membantu Jakmania mendapatkan izin menyaksikan laga Persija di Jakarta.
"Saya berjanji akan mengkomunikasikan komitmen kalian kepada jajaran petinggi Polda Metro Jaya. Kalau memang mau komitmen, kenapa kita tidak coba," tandasnya. (tribunnews)

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment