"Ini kondisi force majeur. Kami sepertinya juga tidak bisa ke Solo karena tidak diperkenankan. Pihak pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tidak masalah, tapi dari pihak kepolisian tidak memberikan izin" ujar Ferry Paulus.
Seperti diketahui sebelumnya, Persija Jakarta dijadwalkan menjamu Persebaya Surabaya dan Persegres Gresik United pada 12 dan 15 April mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Persija Jakarta, Hanif Ditya membenarkan jika pihak kepolisian, dalam hal ini Polda Metro Jaya tidak mengeluarkan izin keramaian pertandingan Persija. Hal ini dikarenakan area GBK merupakan ring pertama pengamanan terkait kegiatan KTT di Jakarta Convention Center (JCC). Oleh karena itu ring road akan ditempatkan di Stadion Gelora Bung Karno,
"Kemarin kita mendapat informasi dari kepolisian terkait penyelenggaraan KTT Asia Afrika dan pihak kepolisian menempatkan GBK sebagai ring pertama pengamanan" ujar Hanif.
Selain itu, para tamu negara akan menginap di Jakarta. Hal ini membuat pihak kepolisian tidak ingin menanggung resiko dan berharap Jakarta steril dari pergerakan massa. Manajemen Persija Jakarta pun sudah melaporkan kondisi terkini terkait izin pertandingan Persija ke PT. Liga.
"Kami sudah melaporkan kondisi terkini ke PT. Liga dan sekarang kami tinggal menunggu keputusan terkait agenda home match melawan Persebaya dan Persegres" tutup Hanif.

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment