Sabtu Besok Persija Agendakan Ujicoba Dengan Persija u21

Bookmark and Share
Mayoritas tim juara selalu punya jajaran penyerang garang nan haus gol. Tapi, bukan berarti pula tim tanpa penyerang handal akan kehilangan peluang merengkuh gelar. Juventus di musim 2012/2013 sekiranya bisa jadi persamaan bagi Persija Jakarta.

Ya, di antara 10 tim yang kini paling berpeluang besar untuk lolos ke babak delapan besar, Persija menjadi salah satu tim paling mandul. Klub yang sudah berdiri sejak 1928 ini hingga pertandingan ke 19 hanya mampu mengoleksi 24 gol. Jauh tertinggal dengan perolehan Arema (39 gol), Semen Padang (30 gol) ataupun Persib (37 gol).

Tak hanya itu, koleksi gol lini depan Persija juga tertinggal dengan jumlah gol yang dikumpulkan pemain sayap. Penyerang Persija hanya kumpulkan sembilan gol sedang gelandang Macan Kemayoran sudah bukukan 14 gol. Hal sama dilakukan Juve musim 2012/2013 yang hanya mencatatkan nama Arturo Vidal (8 gol) dan Andrea Pirlo (7 gol) sebagai pencetak gol terbanyak tim.

Pelatih Persija Benny Dollo pun akui lini tengah Persija tak terkendala dengan kondisi ini. Bagi pelatih yang biasa disapa Bendol itu, lini tengah Persija saat ini menjadi tulang punggung untuk meraih kemenangan. Bukan berarti pula tak mengandalkan lini depan tetapi kelebihan tim di sektor tengah harus dimanfaatkan dengan baik.

“Tinggal pergerakan dan permainan bolanya seperti apa. Saya pikir gelandang tengah kami bagusbagus semuanya. Tapi itu, yang menjadi masalah itu kami sulit memanfaatkan peluang,” ujar Benny soal kesuburan lini tengah Persija dibanding lini depannya.

Sementara itu, untuk mensinergikan program pelatihan Persija (senior) dan Persija U-21, rencananya akan dilakukan pertandingan uji coba antara keduanya pada Sabtu (30/8) nanti. Pertandingan ini sebagai persiapan Macan Muda yang akan bertolak ke Surabaya pada 1 September mendatang menghadapi babak 12 besar.

Macan Kemayoran pun membutuhkan irama permainan untuk tetap menjaga stabilitas mereka. Jeda pertandingan selama hampir dua pekan sebelum menjalani laga pamungkas menghadapi Barito Putera pada 5 September mendatang, harus disiasati.

Selain itu, laga Macan Muda dan seniornya secara tidak langsung diharapkan bisa menjadi sarana untuk memetik pelajaran. “Persija Senior kan butuh uji coba, nah Persija U-21 juga. Makanya rencananya nanti Sabtu (30/8) mau tanding. Persija U-21 berharap bisa mendapat banyak pelajaran dari senior. Kami (Persija U-21) kan mau bertanding di kandang lawan pada babak 12 besar nanti,” jelas Pelatih Persija U-21 Blitz Tarigan. (indopos)

TERSUBUR: Gelandang Persija Ramdani Lestaluhu menjadi pemain Macan Kemayoran yang tersubur musim ini dengan mengoleksi 8 gol.
Mayoritas tim juara selalu punya jajaran penyerang garang nan haus gol. Tapi, bukan berarti pula tim tanpa penyerang handal akan kehilangan peluang merengkuh gelar. Juventus di musim 2012/2013 sekiranya bisa jadi persamaan bagi Persija Jakarta.
Ya, di antara 10 tim yang kini paling berpeluang besar untuk lolos ke babak delapan besar, Persija menjadi salah satu tim paling mandul. Klub yang sudah berdiri sejak 1928 ini hingga pertandingan ke 19 hanya mampu mengoleksi 24 gol. Jauh tertinggal dengan perolehan Arema (39 gol), Semen Padang (30 gol) ataupun Persib (37 gol).
Tak hanya itu, koleksi gol lini depan Persija juga tertinggal dengan jumlah gol yang dikumpulkan pemain sayap. Penyerang Persija hanya kumpulkan sembilan gol sedang gelandang Macan Kemayoran sudah bukukan 14 gol. Hal sama dilakukan Juve musim 2012/2013 yang hanya mencatatkan nama Arturo Vidal (8 gol) dan Andrea Pirlo (7 gol) sebagai pencetak gol terbanyak tim.
Pelatih Persija Benny Dollo pun akui lini tengah Persija tak terkendala dengan kondisi ini. Bagi pelatih yang biasa disapa Bendol itu, lini tengah Persija saat ini menjadi tulang punggung untuk meraih kemenangan. Bukan berarti pula tak mengandalkan lini depan tetapi kelebihan tim di sektor tengah harus dimanfaatkan dengan baik.
“Tinggal pergerakan dan permainan bolanya seperti apa. Saya pikir gelandang tengah kami bagusbagus semuanya. Tapi itu, yang menjadi masalah itu kami sulit memanfaatkan peluang,” ujar Benny soal kesuburan lini tengah Persija dibanding lini depannya.
Sementara itu, untuk mensinergikan program pelatihan Persija (senior) dan Persija U-21, rencananya akan dilakukan pertandingan uji coba antara keduanya pada Sabtu (30/8) nanti. Pertandingan ini sebagai persiapan Macan Muda yang akan bertolak ke Surabaya pada 1 September mendatang menghadapi babak 12 besar.
Macan Kemayoran pun membutuhkan irama permainan untuk tetap menjaga stabilitas mereka. Jeda pertandingan selama hampir dua pekan sebelum menjalani laga pamungkas menghadapi Barito Putera pada 5 September mendatang, harus disiasati.
Selain itu, laga Macan Muda dan seniornya secara tidak langsung diharapkan bisa menjadi sarana untuk memetik pelajaran. “Persija Senior kan butuh uji coba, nah Persija U-21 juga. Makanya rencananya nanti Sabtu (30/8) mau tanding. Persija U-21 berharap bisa mendapat banyak pelajaran dari senior. Kami (Persija U-21) kan mau bertanding di kandang lawan pada babak 12 besar nanti,” jelas Pelatih Persija U-21 Blitz Tarigan.
- See more at: http://www.indopos.co.id/2014/08/sengatan-sayap-macan.html#sthash.Mj14vLlH.dpuf

Related Post:

Share this Article on :

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment