Hadirnya striker anyar Persija Jakarta, Boakay Eddie Foday yang ditugaskan menjawab tantangan ini, tampak tidak berperan besar jika berkaca pada tiga laga terakhir yang dilakoni "Macan Kemayoran".
Persija ditahan imbang 0-0 oleh Persib Bandung dan Semen Padang, kemudian kembali seri 1-1 ketika menjamu Pelita Bandung Raya (PBR). Gol semata wayang itu pun tercipta melalui titik penalti oleh gelandang Ponaryo Astaman.
Ketika dikonfirmasi, pria yang akrab disapa Bendol ini pun tidak menepis kekurangannya. Menurutnya, selama ini Persija masih tertolong berkat jasa para pemain tengah.
"Saya selalu bilang sektor finishing kita lemah, tatanan organisasi dalam bermain sudah bagus dan peluang itu ada, kalau tidak ada peluang, baru deh kita salah," ujar Bendol di komplek Pusat Olah Raga (POR), Sawangan, Depok. Senin (25/8/2014).
"Saya rasa gelandang kita sudah cukup bagus, tinggal finishingnya saja masih lemah," lanjutnya.
Imbasnya, saat ini Persija kini terancam gagal lolos ke babak delapan besar meski masih menduduki peringkat empat klasemen sementara wilayah barat. "Macan Kemayoran" wajib memetik kemenangan pada partai pamungkas kontra Barito Putera, sembari berharap PBR yang berada di urutan lima, gagal meraih kemenangan pada dua laga tersisa.


{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment