Pada babak pertama, Persija mencetak gol melalui penyerang asal Sierra Leone, Shaka Bangura di menit 36. Pada babak kedua, tiga gol Persija dicetak oleh Fabiano Beltrame menit 53, Syahrilzal menit 59, dan Rahmat Affandi menit 72. Sementara gol balasan Army United dicetak oleh Niphon Kamtong menit 90.
Pelatih Persija, Benny Dollo, melakukan rotasi pemain di laga itu. Mardiansyah dan Firmansyah ditempatkan di posisi bek sayap. Ismed Sofyan terpaksa dibangkucadangkan.
Sementara dua pilar Macan Kemayoran di lini tengah, Amarzukih dan Ramdani Lestaluhu diistirahatkan. Ferry Komul dan Abduh Lestaluhu bermain sejak menit pertama. Kemudian Agung Suprianto juga dimainkan. Mantan penyerang Persijap Jepara itu berduet dengan Shaka Bangura.
Perubahan frontal membuat Persija bermain seperti tanpa skema. Aliran bola dari kaki ke kaki tidak berjalan sebagaimana mestinya. Macan Kemayoran sering kehilangan bola, sebelum sampai ke gawang lawan.
Melihat permainan Persija yang kurang berkembang, Army United mencoba keluar menyerang. Mengandalkan serangan balik, Suwittaya Numsinlak dan kawan-kawan sempat membahayakan gawang Andritany Ardhiyasa.
Pada menit ke-36, Persija akhirnya memecah kebuntuan. Shaka Bangura mencetak gol melalui tendangan penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah penjaga gawang Army United, Watthana Phong T menjatuhkan Agung Suprianto di kotak terlarang.
Berselang satu menit kemudian, Benny Dollo memasukkan Ismed Sofyan dan Amarzukih. Keduanya menggantikan Mardiansyah dan Ferry Komul yang dinilai tidak memberikan kontribusi banyak pada babak pertama.
Perubahan ini membuat permainan Persija membaik. Melalui aksi individu para pemain, Macan Kemayoran mengancam lini belakang Army United. Namun sayang, hingga babak pertama berakhir skor, 1-0 ,tidak berubah.
Pada babak kedua, Persija Jakarta menguasai jalannya pertandingan. Kehadiran Elie Aiboy dan Rahmat Affandi membuat permainan Macan Kemayoran kembali hidup.
Pada menit 53, Persija menggandakan keunggulannya. Kapten tim Fabiano Beltrame mencetak gol melalui tendangan bebas dari jarak 25 meter. Bola sempat membentur tiang gawang, sebelum akhirnya meluncur ke gawang Suwittaya Numsinlak.
Berselang lima menit kemudian, Persija mendapatkan kesempatan mencetak gol. Berawal dari umpan Elie Aiboy di sisi kanan, Rudi Setiawan menyundul bola, sayang bola masih membentur tiang gawang.
Akhirnya, pada menit ke-59, Macan Kemayoran memperbesar keunggulan menjadi 3-0. Ismed Sofyan mengambil tendangan bebas, kemudian bola sempat membentur tanah, sebelum mendarat di kaki Syahrizal. Bek kelahiran Aceh itu menendang voli ke arah bola untuk membobol gawang Army United.
Persija Jakarta mendapatkan kesempatan mencetak gol pada menit 71. Berawal dari tendangan penjuru Ismed Sofyan, bola kemudian di tendang oleh Fabiano, namun membentur tiang, bola muntah mendarat di kaki Rahmad Affandi, sayang penjaga gawang Army memblok bola.
Pada menit ke-72, Macan Kemayoran memperbesar keungguln menjadi 4-0. Berawal dari pergerakan Shaka Bangura di area kotak penalti, mencoba menghalau Suwittaya Numsinlak justru memberikan bola kepada Rahmat Affandi, kemudian dengan tenang dia menyarangkan bola.
Berselang tiga menit kemudian, Affandi mempunyai peluang mencetak gol, sayang bola dari tendangannya masih membentur tiang gawang. Bagi Persija Jakarta itu merupakan tiang gawang keempat di pertandingan itu.
Keterbatasan pemain membuat Army United kesulitan untuk bermain. Tercatat di daftar susunan pemain, klub peserta kompetisi Thailand Premier League (TPL) itu hanya membawa 14 pemain. Pelatih kepala juga tidak ikut dalam kunjungan ke Indonesia. Di pertandingan itu, Army United hanya mampu mencetak satu gol menit 90. Niphon Kamtong memasukkan bola ke gawang Andritany Ardhiyasa dalam sebuah skema tendangan bebas.
Susunan Pemain:
Persija Jakarta: Andritany (PG), Fabiano Beltrame, Syahrizal (Victor Pae’84),Mardiansyah (Ismed Sofyan’36),Firmansyah (Dani Saputra’76), Ferry Komul (Amarzukih’36), Rohit Chand, Rudi Setiawan (Guntur’73), Abduh Lestaluhu (Elie Aiboy’46), Agung Suprianto (Rahmat Affandi’46), dan Shaka Bangura
Army United FC: Watthana Phong T (PG), Chaiwat Nakeian, Saravut Tongsawat, Chatchai Mokkasem, Dawut Dinkhet, Akesatha Tunyagam, Niphon Kamtong, Yutihichai Liamkrai, Suwittaya Numsinlak (Sornsiri Proaybumrung’83) (C), Sirodom Singthippan, Kraison Sriyan ((Rattakit Chanana’72)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment