Para pemain Persija tidak ingin berspekulasi dengan masa depan mereka di klub Ibukota itu sebelum hak-hak mereka di musim lalu dilunasi oleh manajemen tim.
Kapten Tim Persija, Fabiano Beltrame, yang masa kontraknya berakhir pada 30 September, mengaku belum mendapatkan jaminan konkret tentang masa depannya bersama Persija.
Bek asal Brasil itu masih menunggu kepastian dari manajemen Persija terkait penandatanganan kontrak musim 2014. Namun, palang pintu berusia 31 tahun itu berharap manajemen melunasi gajinya yang tertunggak sebelum membicarakan kontrak baru.
"Belum ada penawaran baru, tetapi yang terpenting adalah pelunasan gaji dulu untuk biaya hidup keluarga pemain. Kalau sudah selesai baru berbicara masa depan," kata Fabiano kepada Berita Kota Super Ball melalui pesan singkat telepon seluler (SMS).
Mantan pemain Persela Lamongan itu tidak memungkiri kemungkinan akan bertahan di Persija pada musim depan. Namun, dia juga membuka peluang hijrah ke klub lain jika tidak ada kejelasan dari manajemen Persija.
"Saya masih tunggu kabar dari manajemen. Mungkin pekan depan sudah ada kabar terbaru. Semoga kami bisa bekerja sama lagi," ujarnya.
Hal senada diungkapkan kiper utama Persija, Andritany Ardhiyasa. Meski mengaku betah dan mengidolai Persija sejak kecil, tetapi Andri, begitu dia disapa, harus menatap masa depannya dengan profesional.
"Jujur hati saya masih berada di Persija, tetapi saat ini pemain harus profesional dan realistis. Saya akan memilih tawaran yang lebih dulu datang kepada saya," ujarnya.
Sementara jajaran tim pelatih Persija tidak bisa berbuat banyak untuk mempertahankan pemain yang masuk rencana musim depan jika tidak dibarengi keseriusan manajemen.
"Saya tidak akan menyalahkan pemain yang ingin memilih pergi. Kini tinggal bagaimana manajemen bergerak cepat untuk mengikat pemain dan merekrut pemain yang telah kami sodorkan," ujar Benny Dolo, pelatih kepala Persija. (tribun)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment