Desakan ini berkaitan dengan keputusan dari PT Liga Indonesia (PT LI), yang mengisyaratkan jika kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2013-2014 bergulir pada bulan Januari.
Desakan dari para The Jakmania didasari keinginan besar untuk dapat menyaksikan ‘Macan Kemayoran’ dapat meraih gelar juara yang sudah lama diidam-damkan. Persija terakhir merasakan gelar juara Liga Indonesia pada tahun 2001.
Pada kompetisi ISL musim 2012-2013, Persija yang dilatih Benny Dollo, hanya menempati peringkat ke-11 dengan mengumpulkan 42 poin. Dari 33 pertandingan, Persija hanya meraih 12 kali kemenangan, enam kali imbang dan 15 kali kekalahan. Suatu prestasi yang sangat mengenaskan untuk klub sekelas Persija Jakarta.
“Karena itu, manajemen perlu dilakukan pembenahan secepatnya. Sebab, klub sebesar ini jangan sampai salah urus. Dan yang pasti, klub sekelas Persija ini tidak cukup diurus satu atau pun dua orang saja. Mereka juga harus orang-orang yang profesional,” ujar Wakil Ketua Umum The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto, saat dihubungi wartawan, Selasa (01/10/13).
Richard menambahkan, sebenarnya banyak persoalan yang menghinggapi manajemen Persija dalam menjalani kompetisi musim 2012-2013 lalu. Diantaranya, beban sewa lapangan yang tinggi, gaji pemain dan tim pelatih yang ditanggung sangatlah berat. Belum lagi, kecilnya pemasukan dari penjualan tiket, tidak maksimalnya sponsor. Dan yang pasti, semuanya serba terbatas. (lensa)
“Karena itu, Persija mengalami kesulitan dalam meraih gelar juara. Jika tidak ada pembenahan yang maksimal dan serius, maka Persija akan kembali mengalami kesulitan dalam bersaing pada kompetisi musim depan,” jelas Richard.

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment