Persija Menang Tipis Atas Sriwijaya FC

Persija Jakarta mengukir kemenangan 1-0 atas Sriwijaya FC pada laga Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan, Rabu (25/11/2015).

Pada babak pertama, Persija membuka keunggulan melalui Pacho Kenmogne pada menit 33. Namun gol ini dianulir oleh wasit karena berbau offside.

Enam menit kemudian Sriwijaya FC harus bermain dengan 10 orang setelah Patrich Wanggai diusir oleh wasit karena melakukan protes berlebihan pada wasit setelah melakukan pelanggaran keras pada Novri Setiawan.

Gol semata wayang Persija dicetak oleh Ramdani Lestaluhu pada menit 53. Gol tersebut tercipta setelah Dedi Hartono menerima umpan terobosan dari Eka Ramdani.

Dedi langsung memberikan umpan pada Ramdani Lestaluhu yang tepat berada di depan gawang.

Pada menit 70, kiper Andrytany menjadi penyelamat Persija setelah menepis tendangan penalti Asri Akbar.

Andrytani dapat membaca arah bola tendangan Asry Akbar ke kiri gawang Persija.

Penalti ini tercipta setelah OK John melanggar Musafri di dalam kotak penalti. Pelanggaran ini bahkan berbuah kartu merah bagi OK John.

Persija lebih banyak bertahan setelah unggul 1-0. Berkali-kali kiper Andrytany harus berjibaku menahan serangan Sriwijaya FC.

Susunan Pemain:
Sriwijaya: Dian Agus, Fathur Rahman/Zalnando, Fachrudin, Ngurah Nanak, Wildansyah, Hisyam/Syauiful Indra, Ichsan, Titus Bonai, Simeone, Ferdinand Sinaga, Patrich Wanggai

Persija: Andritany, Maman Abdurrahman, O.K John, M. Roby, Novri Setiawan, Syahroni, Amarzukih, Maitimo, Al Achya/Ramdani Lestaluhu, Kenmonge, Pandi Lestaluhu/Hartono

Readmore → Persija Menang Tipis Atas Sriwijaya FC

Meski Menang, Persija Dihantui Keletihan

Meski meraup angka sempurna di pertandingan perdana, pelatih Persija Jakarta Bambang Nurdiansyah tetap melihat ada kelemahan yang dimiliki timnya. Di laga kontra Persipasi Bandung Raya (PBR) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis malam (19/11), yang berkesudahan 2-0 untuk tim berjuluk Macan Kemayoran, faktor keletihan dipandang menjadi problem utama yang harus diantisipasi.

Tiga poin perdana diraih Persija lewat dua gol pemain anyar mereka Emmanuel 'Pacho' Kenmogne dan Raphael Maitimo masing-masing pada menit ke- 46 dan 77. Adapun The Boys Are Back, julukan PBR, selain harus menelan kekalahan kedua, salah satu pemain tim besutan Peiter Huistra yaitu Leonard Tupamahu diganjar kartu merah pada laga tersebut.

"Yang pertama pasti kami begitu mensyukuri kemenangan di laga perdana ini. Dan yang kedua, jelas kami akan segera melakukan evaluasi dan itu pasti ada. Kebugaran menjadi yang utama, kelihatan lelah sekali para pemain di pertandingan tadi," ungkap Banur, sapaan Bambang Nurdiansyah, kepada media ini, Kamis (19/11/2015).

Beruntung Banur terbilang memiliki banyak waktu untuk membenahi kondisi fisik pasukannya. Karena laga kedua Persija di Grup A, baru kembali dimainkan, Rabu (25/11/2015). Dengan begitu setidaknya ada lima hari penuh waktu istirahat dan kembali mematangkan strategi sebelum ditantang salah satu tim kuat dipersaingan fase grup Sriwijaya FC (SFC).

Dengan hasil tersebut, Persija kini berada di posisi kedua klasemen sementara Grup A turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS) 2015 dengan torehan tiga angka. Ismed Sofyan dkk berselisih tiga poin dengan Arema Cronus yang masih kokoh di puncak klasemen sementara. Adapun PBR, untuk sementara masih jadi juru kunci dengan torehan poin nol. 

Readmore → Meski Menang, Persija Dihantui Keletihan

Laga Perdana, Persija Kalahkan PBR 2-0

Persija Jakarta mengawali kiprahnya di Piala Jenderal Sudirman dengan baik. Tim asuhan Bambang Nurdiansyah itu mengalahkan Persipasi Bandung Raya (PBR) dengan skor 2-0.

Pada pertandingan Grup A di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (19/11/2015), PBR harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-20. Mereka kehilangan Leonard Tupamahu yang diganjar kartu merah akibat pelanggaran kerasnya terhadap Emmanuel 'Pacho' Kenmogne.

Keluarnya Leonard membuat Persija lebih leluasa menekan PBR. Tim Macan Kemayoran akhirnya unggul 1-0 di injury time babak pertama setelah tembakan Pacho meneruskan umpan Raphael Maitimo merobek gawang PBR.

Pada awal babak kedua, Persija punya peluang emas untuk menggandakan keunggulannya. Namun, tendangan M. Ilham cuma mengenai tiang gawang.

Persija akhirnya berhasil mencetak gol kedua saat laga memasuki menit ke-75. Maitimo yang lolos dari jebakan offside berhasil menaklukkan penjaga gawang PBR, Firmansyah. Skor 2-0 untuk kemenangan Persija bertahan hingga laga usai.

Pada pertandingan sebelumnya di tempat yang sama, Sriwijaya FC menang tipis 1-0 atas Gresik United. Satu-satunya gol Laskar Wong Kito dicetak oleh Titus Bonai pada menit ke-34.

Readmore → Laga Perdana, Persija Kalahkan PBR 2-0

Persija Tanpa Bepe Di Piala Sudirman

Pada turnamen Piala Jenderal Sudirman yang akan dihelat 14 November 2015 - 24 Januari 2016 mendatang, Persija menjadi salah satu kontestan. Namun, dalam turnamen tersebut, Macan Kemayoran tidak akan diperkuat ikon timnya yakni, Bambang Pamungkas.

Pemain yang akrab disapa Bepe tidak bisa membela timnya lantaran harus menjalani kontrak sebagai salah satu bintang iklan brand ternama olahraga di dunia. Tapi pernyataan yang disampaikan Bepe tidak senada dengan bos besar Persija, Ferry Paulus. Beberapa waktu lalu, Ferry mengklaim Bepe dan Ismed Sofyan setuju tampil di turnamen kedua gagasan Mahaka Sports and Entertainment tersebut.

Meski tanpa Bepe, Persija akan diperkuat striker PSGC Ciamis, Osas Saha untuk menggantikan tugas pemain ikon tim ibu kota itu. Menurut pelatih anyar Macan Kemayoran, Bambang Nurdiansyah, tidak mempermasalahkan jika skuatnya tidak perkuat Bepe.

Pelatih yang akrab disapa Banur juga menilai kehadiran Saha dilini depan bisa menambah daya gedor tim Macan Kemayoran. Tak hanya itu, Saha juga memiliki insting mencetak gol yang tinggi lantaran dilengkapi akurasi tendangan, akselerasi yang baik, dan tandukan yang berbahaya. Ketajaman itu terbukti, lantaran Saha mampu mencetak dua gol untuk PSGC di babak penyisihan Piala Presiden.

"Saha akan tiba bergabung bersama tim pada hari Selasa, saat keberangkatan menuju Batu, Malang untuk pemusatan latihan," ungkap Banur, seperti dilansir Bola.com.

Seperti diketahui, Osas Saha juga diincar beberapa klub lain diataranya, PBFC dan Sriwijaya FC. Namun, Persija harus beruntung lantaran Saha lebih memilih gabung dengan Ismed Sofyan dan kawan-kawan. 

Readmore → Persija Tanpa Bepe Di Piala Sudirman

Tanggapan RD soal Pelatih Baru Persija Jakarta

Pelatih Rahmad Darmawan menyambut baik keputusan Persija Jakarta merekrut Bambang Nurdiansyah sebagai pelatih anyar Macan Kemayoran. RD menilai Banur sebagai sosok yang tepat di Persija.

Setelah RD memutuskan meninggalkan Persija, manajemen langsung bergerak cepat mencari penggantinya. Persija akhirnya memilih Bambang Nurdiansyah untuk menangani Persija.

"Dia pelatih senior dari sisi usia dan pengalaman. Saya rasa kualitasnya tidak diragukan lagi," kata RD kepada Kompas.com, Kamis (29/10/2015).

Banur merupakan pelatih berpengalaman. Dia pernah melatih sejumlah klub diantaranya Arema dan PSIS Semarang. Tugas pertama Banur adalah mempersiapkan tim untuk tampil di Piala Jenderal Sudirman. RD pun berharap Banur bisa membawa Persija meraih hasil yang lebih baik daripada penampilan di Piala Presiden 2015.

"Saya pikir Persija lebih baik lagi. Semoga persiapannya lebih baik dan latihan harus segera digelar," tutur RD.

Di Persija, Banur akan dibantu Mukti Ali Raja sebagai asisten pelatih. Rencananya, Banur akan langsung memimpin latihan Persija di Sawangan pada Jumat (30/10/2015). (kompas)

Readmore → Tanggapan RD soal Pelatih Baru Persija Jakarta

Pelatih Baru Persija Resmi Tunjuk Bambang Nurdiansyah

Persija Jakarta resmi menunjuk Bambang Nurdiansyah menangani tim berjuluk Macan Kemayoran di Indonesian Championship Jenderal Sudirman Cup 2015. Dengan demikian, Banur resmi menggantikan Rahmad Darmawan yang memilih meninggalkan Persija. 

"Bambang Nurdiansyah sudah deal menangani Persija untuk turnamen ini. Kita lihat ke depannya. jika memang bagus, tidak menutup kemungkinan kerja sama jangka panjang," kata Presiden Persija, Ferry Paulus, di situs resmi Persija, Kamis (29/10/2015).

Di Persija, Banur akan dibantu Mukti Ali Raja sebagai asisten pelatih. Rencananya, Banur akan langsung memimpin latihan Persija di Sawangan pada Jumat (30/10/2015).

Readmore → Pelatih Baru Persija Resmi Tunjuk Bambang Nurdiansyah

RD: Pemain Belum Memberikan Performa Terbaik

Persija Jakarta masih belum dapat memberikan penampilan terbaiknya dalam turnamen Piala Presiden. Bahkan, Macan kemayoran- julukan skuad Persija Jakarta- kembali tampil mengecewakan.

Bambang Pamungkas dan kawan-kawan, hanya mendapatkan satu poin usai ditahan Persita Tangerang dengan skor 1-1, di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (3/9). Tak ayal, klub kebanggaan The Jakmania tersebut, berada di dasar klasemen dengan mengumpulkan satu poin.

Pelatih Kepala Persija, Rahmad Darmawan, mengatakan jika harus melecut skuadnya untuk lebih bekerja keras di laga ketiga melawan Mitra Kukar.

"Belum menemukan kecocokan antar pemain dan pergerakan tanpa bola dari pemain masih kurang banyak. Hal itu menjadi tugas saya untuk mempersiapkan di laga ketiga. Saya akan berusaha membuat para pemain lebih mengerti satu sama lain dalam menerapkan permainan efektif," kata RD- sapaan Rahmad Darmawan.

"Sampai pertandingan kedua, jujur pemain belum memberikan performa yang kami inginkan. Namun, saya melihat para pemain sudah tampil cukup maksimal," imbuhnya.

Persija memang tampil tidak maksimal di laga kedua Piala Presiden 2015. Koordinasi antar pemain tidak berjalan dengan sempurna. kombinasi serangan Macan Kemayoran pun seakan sulit menembus lini pertahanan Persita.

Bagi Persija, wajib meraih kemenangan di laga ketiga kala melawan Mitra Kukar. Dengan demikian, peluang Persija untuk lolos dari penyisihan Grup C tidak besar.

Readmore → RD: Pemain Belum Memberikan Performa Terbaik

Persija Di Tahan Imbang Persita

Persija Jakarta dan Persita Tangerang hanya mampu bermain imbang 1-1 pada lanjutan Grup C Piala Presiden 2015 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Kamis (3/9).

Pertandingan berlangsung menarik. Kedua tim sama-sama memperlihatkan permainan terbuka dan banyak peluang yang tercipta. Laga baru berjalan lima menit, Persita mampu membobol gawang Persija lewat gol Rafid Lestaluhu.

Berawal dari blunder Andritany Ardhiyasa yang salah dalam mengantisipasi umpan silang Zikri Akbar, Rafid berhasil melepaskan tendangan ke pojok kiri atas gawang Persija.

Tertinggal satu gol tidak membuat Persija panik. Tim besutan Rahmad Darmawan itu mampu menyamakan kedudukan dua menit kemudian melalui Gunawan Dwi Cahyo yang berhasil meneruskan umpan tendangan bebas Ismed Sofyan lewat sundulan.

Jual beli serangan diperlihatkan kedua tim sepanjang babak pertama. Persita dua kali mengancam gawang Persija pada menit ke-12 dan 17 melalui Andi Al Akhya. Namun, penyelesaian akhir yang buruk membuat Persita gagal mencetak gol.

Persija merespons lewat tendangan Vendry Mofu dari luar kotak penalti. Sayang, tendangan Vendry lemah dan bisa diantisipasi kiper Usman Pribadi dengan mudah. Skor 1-1 bertahan hingga jeda babak pertama.

Di babak kedua, Persija dan Persita kembali tampil menyerang. Tim Macan Kemayoran memiliki peluang emas pada menit ke-52 melalui penyerang James Koko Lomell yang berhasil menusuk pertahanan Persita lewat solo-run. Namun, penyelesaian akhir James masih melambung.

Pada menit ke-58, Rahmad Darmawan memutuskan untuk memasukkan penyerang sekaligus kapten Persija, Bambang Pamungkas. Namun, kehadiran mantan kapten timnas Indonesia gagal membuahkan hasil positif.

Sebuah sundulan Bambang ke pojok kiri atas gawang Persita pada menit ke-75 masih bisa ditangkap Usman. Selebihnya, penyerang yang akrab disapa Bepe itu gagal mengancam gawang Persita.

Peluang terbaik Persita di babak kedua terjadi pada menit ke-86. ketika Raphael Maitimo berhasil mengecoh dua pemain bertahan Persija di sisi kiri pertahanan dan tinggal berhadapan dengan kiper Andritany.

Sayang, penyelesaian akhir pemain naturalisasi itu masih tipis di sisi kanan gawang Persija. Hasil imbang 1-1 pun bertahan hingga laga usai.

Hasil ini tidak menguntungkan Persija dan menipiskan peluang tim Macan Kemayoran ke babak perempat final. Persija saat ini masih menduduki posisi juru kunci Grup C dengan torehan satu poin, di bawah Mitra Kukar yang juga mengoleksi satu poin.

Persita berada di peringkat dua klasemen sementara dengan dua poin. Di pertandingan terakhir Persija akan melawan Mitra Kukar, sedangkan Persita akan menantang tuan rumah Bali United.

Laga Grup C selanjutnya akan mempertemukan Bali United melawan Mitra Kukar.

Susunan pemain

Persija: Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, Ambrizal, Gunawan Dwi Cahyo, Vava Mario (Dirga Lasut, 58'); Amarzukih, Vendry Mofu (Bambang Pamungkas, 58'), Novri Setiawan, Ramdani Lestaluhu (Rendy Irawan, 85'); M. Nur Iskandar, James Koko Lomell.

Persita: Usman Pribadi; Maman Abdurahman, Bruno Casmir, Keri Yudiono, Zikri Akbar; Syahroni, Maitimo, Fadil, Jalwandi; Rafid Lestaluhu (Henry Rivaldi, 61'), Andi Al Akhya (Rishadi Fauzi, 61').

Readmore → Persija Di Tahan Imbang Persita

RD Tidak Mau Terbebani Target Manajemen Persija

Pelatih Persija Jakarta Rahmad Darmawan (RD) tidak mematok target yang berlebihan dalam turnamen Piala Presiden. Namun Manajemen Macan Kemayoran mentargetkan, Persija mampu lolos ke babak 8 besar.

RD mengatakan ia tidak terlalu memikirkan target yang dibebankan manajemen kepada tim. Namun RD tetap akan berusaha memenuhi target dari manajemen itu.

“Saya dan kita semua sepakat untuk tidak usah memikirkan target. Tapi saya akan berusaha. Jika berbicara keyakinan kita adalah tim, sehingga disitu punya keyakinan,” kata RD, di Jakarta.

Namun langkah Persija untuk memenuhi target itu cukup berat. Sebab pada latihan perdana Persija belum semua pemain bergabung.

Readmore → RD Tidak Mau Terbebani Target Manajemen Persija

Ini Target Persija Tampil di Piala Presiden

Meski minim persiapan, tim asal ibukota Jakarta, Persija Jakarta mematok target untuk bisa lolos ke babak delapan besar turnamen Piala Presiden. Target tersebut dianggap realistis untuk tim sekelas Persija Jakarta. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Persija, Ferry Paulus.

Ferry mengungkapkan target yang dicanangkan memiliki tujuan tertentu. Selain untuk mengangkat prestasi tim di ajang turnamen jelang bergulirnya Indonesia Super League (ISL) musim 2015-2016 mendatang. Kemudian juga apabila target tersebut tercapai maka manajemen mampu menyelesaikan seluruh tunggakan gaji ke pemain selama sekitar empat bulan.

"Apalagi babak delapan besar sistemnya home-away, jadi kami juga mendapatkan untung dari penjualan tiket," jelas Ferry.

Sementara itu, pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan tidak ingin terbebani target delapan besar dalam turnamen Piala Presiden yang diminta manajemen. Hanya saja ditegaskannya, dirinya siap memberikan yang terbaik untuk Macan Kemayoran. Arsitek yang kerap disapa RD itu tidak ingin memikirkan tersebut, mengingat persiapan yang minim.

Sebelumnya  pada sesi latihan perdana baru diikuti sembilan pemain. Nama-nama beken, seperti Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, Ramdani Lestaluhu, sampai Andritany Ardhiyasa tidak hadir. Terkait itu RD tidak ingin memaksakan anak asuhnya. Sebab manajemen Persija sendiri hingga saat ini belum memenuhi hak mereka.

Readmore → Ini Target Persija Tampil di Piala Presiden